Menghidupkan Motor DC
1. Kondisi [Kembali]
Motor bergerak ke kanan selama 1s lalu delay selama 2s, motor bergerak ke kiri selama 2s lalu delay selama 2s, motor bergerak ke kanan selama 3s lalu delay selama 2s.
2. Hardware [Kembali]
3. Rangkaian Simulasi [Kembali]
4. Prinsip Kerja [Kembali]
Pada percobaan ini,diminta kondisi motor bergerak ke kanan 1s lalu delay selama 2s, motor bergerak ke kiri selama 2s lalu delay selama 2s, motor bergerak ke kanan selama 3s lalu delay selama 2s.
untuk program kondisi pertama itu diatur IN1 diberi logika 1 dan IN 2 diberi logika 0 dengan delay 1000ms jika dijalankam akan berputar kekanan selama 1s
untuk program kondisi pertama itu diatur IN1 diberi logika 0 dan IN 2 diberi logika 0 dengan delay 2000ms jika dijalankan akan berhenti selama 2s
untuk program kondisi pertama itu diatur IN1 diberi logika 0 dan IN 2 diberi logika 1 dengan delay 2000ms jika dijalankam akan berputar kekiri selama 2s
untuk program kondisi pertama itu diatur IN1 diberi logika 0 dan IN 2 diberi logika 0 dengan delay 2000ms jika dijalankan akan berhenti selama 2s
untuk program kondisi pertama itu diatur IN1 diberi logika 1 dan IN 2 diberi logika 0 dengan delay 3000ms jika dijalankam akan berputar kekana selama 3s
untuk program kondisi pertama itu diatur IN1 diberi logika 0 dan IN 2 diberi logika 0 dengan delay 2000ms jika dijalankan akan berhenti selama 2s
5. Listing Program[Kembali]
#define in1 9 //Deklarasi pin 9 sebagai input 1
#define in2 10 //Deklarasi pin 10 sebagai input 2
#define duration 2000 //Deklarasi durasi 2000 ms
void setup() { //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi sekali
pinMode(in1, OUTPUT); //Deklarasi in1 sebagai OUTPUT
pinMode(in2, OUTPUT); //Deklarasi in2 sebagai OUTPUT
}
void loop() { //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
digitalWrite(in1, HIGH); //in1 diberi logika 1
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(2000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, HIGH); //in2 diberi logika 1
delay(2000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(2000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, HIGH); //in1 diberi logika 1
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(3000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(2000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
}
6. Analisa [Kembali]
1. motor driver dapat merubah arah dari putaran motor
Jawab:
Pada percobaan ini, IN 1 dan IN 2 untuk merubah kondisinya yaitu pada kondisi IN 1 itu berlogika 1 dan IN 2 berlogika ) maka motor akan berputar kearah kanan dan ketika berlogika 0 pada IN 1 dan IN 2 berlogika 1, maka berputar kearah kiri pada motor menggunakan driver motor L293D
2. Bagaimana prinsip H bridge agar motor berputar secara clockwise?
Jawab :
Pada H- bridge agar motor berputar clockwise, maka pada inputan 1 diberi logika high dan input 2 diberi logika low.Artinya motor akan menerima arus dari kanan dan membuat motor DC berputar secara clockwise
Tidak ada komentar:
Posting Komentar