Menampilkan Karakter Pada 7Segmen
1. Kondisi [Kembali]
Tampilkan 2, 4 ,6 sekarang bergantian
2. Hardware [Kembali]
Sevent segment
Arduino
3. Rangkaian Simulasi [Kembali]
4. Penjelasan Prinsip Kerja [Kembali]
Pada percobaan ini dimana terdapat sebuah Arduino, 1 buah seven segmen comon katoda. Dimana pin-pin pada arduino terhubung ke seven segmen. Pada percobaan ini, voidLoopnya adalah menampilkan angka 2,4,6 secara berulang dimana digitalwrite pin 2,4,7, berkondisi LOW dan 3,5,6,8,9 berkondisi HIGH akan menghasilkan output angka 2 pada seven segmen. Sementara untuk digitalwrite pin 2,5,6,9 berkondisi LOW dan pin 3,4,7,8 berkondisi HIGH maka akan menghasilkan output angka 4 pada seven segmennya. Untuk digitalwrite pin 2,8 berkondisi LOW dan pin 3,4,5,6,7 berkondisi HIGH maka akan menampilkan output angka 6 pada seven segment
Pada percobaan ini dimana terdapat sebuah Arduino, 1 buah seven segmen comon katoda. Dimana pin-pin pada arduino terhubung ke seven segmen. Pada percobaan ini, voidLoopnya adalah menampilkan angka 2,4,6 secara berulang dimana digitalwrite pin 2,4,7, berkondisi LOW dan 3,5,6,8,9 berkondisi HIGH akan menghasilkan output angka 2 pada seven segmen. Sementara untuk digitalwrite pin 2,5,6,9 berkondisi LOW dan pin 3,4,7,8 berkondisi HIGH maka akan menghasilkan output angka 4 pada seven segmennya. Untuk digitalwrite pin 2,8 berkondisi LOW dan pin 3,4,5,6,7 berkondisi HIGH maka akan menampilkan output angka 6 pada seven segment
5. Listing Program[Kembali]
byte pin[] = {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}; //Deklarasi pin yang digunakan pada 7-segment dengan tipe data byte
void setup() //Semua kode dalam fungsi ini hanya dieksekusi sekali
{ for (int i = 0; i < 9; i++) //Kondisi perulangan dari 0 hingga batas kecil dari 9; Increase
{
pinMode(pin[i], OUTPUT); //Deklarasi pin yang digunakan sebagai OUTPUT
}
}
void loop() //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi berulang
{
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, HIGH);
digitalWrite(4, LOW);
digitalWrite(5, HIGH);
digitalWrite(6, HIGH);
digitalWrite(7, LOW);
digitalWrite(8, HIGH);
digitalWrite(9, HIGH);
delay (1000);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, HIGH);
digitalWrite(4, HIGH);
digitalWrite(5, LOW);
digitalWrite(6, LOW);
digitalWrite(7, HIGH);
digitalWrite(8, HIGH);
digitalWrite(9, LOW);
delay (1000);
digitalWrite(2, LOW);
digitalWrite(3, HIGH);
digitalWrite(4, HIGH);
digitalWrite(5, HIGH);
digitalWrite(6, HIGH);
digitalWrite(7, HIGH);
digitalWrite(8, LOW);
digitalWrite(9, HIGH);
delay (1000);
}
6. Analisa [Kembali]
Percobaan 2 :
1. Jelaskan apa yang akan terjadi apabila program seven segment common katoda digunakan pada seven segment common anoda?
Jawab :
LED yang hidup Pada 7 segment common katoda akan mati di 7 segment common anoda, dikarenakan pada 7 segment common katoda itu sumber harus arusnya berlogika 1 Sedangkan pada 7 Segment common anoda Itu harus berlogika 0 maka pada 7 segment common anoda Itu tidak dapat menghidupkan LED pada 7 segment common anoda.
2. Jelaskan apa yang akan terjadi apabila kaki common di seven segment common anoda dihubungkan ke ground?
Jawab :
LED pada 7 Segment itu tidak hidup dikarenakan pada dasarnya, Common anoda kaki commonnya harus ke vcc atau harus berlogika 1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar