1. Jurnal [Kembali]
Pada percobaan ini menggunakan IC 74LS47 yang memiliki Pin A, B, C, D sebagai inputan dan Pin BI/RBO (Ripple blanking Output) sebagai menahan data output (disable output), pin RBO ini akan aktif jika diberikan logika Low. Sehingga seluruh pin output akan berlogika High, dan seven segment tidak aktif. Pin RBI (Ripple Blanking Input) sebagai menahan data input (disable input), pin RBI akan aktif jika diberi logika low. Sehingga seluruh pin output akan berlogika High, dan seven segment tidak aktif. Pin LT (Lamp Test) sebagai mengaktifkan semua output menjadi aktif low, sehingga semua led pada seven segmen menyala dan menampilkan angka 8. Pin LT akan aktif jika diberi logika low. Pin ini juga digunakan untuk mengetes kondisi LED pada seven segment. Pin QA, QB, QC, QD, QE, QF, QG sebagai output dari BCD . Lalu terdapat 7Segmen anoda yang berguna untuk menampilkan data yang telah diinput.
Dapat dilihat, pengaruh LT pada rangkaian jika aktif itu akan mengaktifkan semua LED yang ada pada 7 segment karena semua output pada IC berlogika”0”. Pada RBO pengaruhnya. Pada rangkaian yaitu Ketika aktif maka output yang dihasilkan pada IC akan berlogika “1” semua yang akan menyebabkan 7 segment mati. Selanjutnya pada RBI pada percobaan yang telah dilakukan melalui d’lorentzo RBI ini berfungsi untuk menghilangkan angka “0” dan pada angka lain RBI ini akan bersifat don’t care tetapi pada proteus itu tidak ada reaksinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar